--> Skip to main content

E-Commerce: Pengertian, Komponen, Jenis, dan Manfaat E-Commerce

Apa itu e-commerce?

E-commerce (perdagangan elektronik) adalah aktivitas pembelian, penjualan barang maupun jasa, atau pertukaran dana atau data, melalui jaringan elektronik, terutama internet.

Secara sederhana e-commerce hanyalah proses pembelian dan penjualan produk dengan cara elektronik seperti melalui aplikasi mobile dan koneksi Internet.

Ecommerce semakin berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, dan secara perlahan mengantikan toko tradisional(ofline)

Pengertian E-Commerce menurut para ahli

Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang apa itu e-commerce diantaranya adalah:

1. Shely Cashman

Menurut Shely Cashman E-commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik, seperti internet.

2. McLeod Pearson

Menurut McLeod Pearson Perdagangan elektronik atau yang disebut juga e-commerce, adalah pelaksanakan proses bisnis dengan memanfaatkan jaringan komunikasi dan komputer.

3. Jony Wong

Menurut Jony Wong pengertian dari electronic commerce adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang / jasa melaIui sistem elektronik.

4. Loudon

Menurut Loudon pengertian E-Commerce adalah suatu proses transaksi jual beli yang dilakukan oleh pembeli dan penjual secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain. Dalam transaksi tersebut menggunakan komputer sebagai perantaranya.

5. Kalakota dan Whinston

Menurut Kalakota dan Whinston pengertian E-commerce adalah aktivitas beIanja online dengan menggunakan jaringan internet dan cara transaksinya melaIui transfer uang secara digital.

Menurut Kalakota dan Whinston istilah e-commerce dapat diIihat dari empat perspektif yang berbeda yaitu:

  1. Jika dilihat dari perspektif komunikasi, Definisi e-commerce adalah penyediaan barang, jasa, informasi atau pembayaran melalui jaringan komputer atau alat elektronik lainnya.
  2. Bila dilihat dari perspektif proses bisnis, pengertian e-commerce adalah aplikasi dari teknoIogi dengan tujuan mengotomatisasi transaksi bisnis dan langkah-langkah dalam meIaksanakan pekerjaan (workflow).
  3. Jika dilihat dari perspektif pelayanan, e-commerce adalah sebuah alat yang dapat memenuhi kebutuhan perusahaan, konsumen, dan manajemen dengan tujuan meminimalisir biaya pelayanan, meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, dan meningkatkan kecepatan pelayanan konsumen.
  4. Bila dilihat dari perspektif online, pengertian e-commerce memungkinkan dilaksanakannya proses jual beli produk dan informasi melalui Internet dan layanan online lainnya.

Sedangkan, menurut Efraim Turban dan David King terdapat dua perspektif Iain yang dapat digunakan untuk mendefinisikan e-commerce yaitu:

  1. Bila dilihat dari perspektif kolaborasi, e-commerce adalah fasilitator yang dapat digunakan untuk memungkinkan terlaksananya proses kolaborasi pada suatu organisasi baik antar organisasi maupun inter organisasi.
  2. Jika dilihat dari perspektif komunitas, e-commerce merupakan tempat berkumpul bagi anggota suatu komunitas untuk saling belajar, berinteraksi, bertransaksi dan berkolaborasi

Baca Juga: Pengertian Manajemen Pemasaran

Ecommerce memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual produk dalam skala global , dua puluh empat jam sehari tanpa menimbulkan biaya overhead yang sama seperti ketika Anda menjalankan Toko offline. Untuk bauran pemasaran terbaik usaha E-niaga juga harus memiliki kehadiran fisik.

Apa Manfaat E-commerce?

Manfaat e-commerce

Memulai bisnis E commerce tidak semudah yang dibayangkan. Tetapi berkat hadirnya pembuat Situs Web E-niaga bisa menjadi solusi seperti Shopify dan WooCommerce memungkinkan individu yang tidak paham teknologi untuk mendirikan sebuah toko online.

Sekarang Anda tidak perlu menyewa seorang desainer dan pengembang web untuk mendapatkan perusahaan e-commerce yang Anda butuhkan dari awal dan memungkinkan orang untuk meluncurkan toko e-commerce dalam hitungan menit.

Akibatnya, semua orang bisa memperoleh semua manfaat yang ditawarkan toko e-niaga.

Manfaat dan Keuntungan E-commerce Bagi Pemilik Bisnis

Di bawah ini adalah tujuh alasan mengapa e-commerce merupakan pilihan yang menarik bagi para pengusaha:

Jangkauan Luas- Dengan toko tradisional Anda memiliki keterbatasan secara geografis untuk pasar terdekat, Contoh, jika Anda memiliki toko di Jawa tengah dan ingin juga menjual di Lampung, Anda diharuskan membuka lokasi fisik lain.

Ecommerce tidak memiliki batasan ini. Melainkan Anda dapat menjual kepada siapa saja, di mana saja tanpa ada batasan geografis melalui bisnis e-commerce digital Anda.

Selalu Buka - Bisnis fisik biasanya memiliki jam buka terbatas, tetapi toko e-niaga online tetap buka 24 jam sehari non stop. Ini sangat nyaman bagi pelanggan dan peluang bagus bagi pedagang.

Penghematan Biaya - Bisnis E-commerce memiliki biaya operasi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan toko fisik. Tidak ada sewa, tidak ada staf untuk disewa dan dibayar, dan sangat sedikit dalam hal biaya operasional tetap. Ini membuat toko e-commerce sangat kompetitif dalam hal harga, yang biasanya meningkatkan pangsa pasar secara dramatis.

Manajemen Persediaan Otomatis - Jauh lebih mudah untuk mengotomatisasi manajemen persediaan melalui penggunaan alat elektronik online dan vendor pihak ketiga. Ini telah menyelamatkan bisnis e-commerce miliaran dolar dalam persediaan dan biaya operasional.

Manajemen persediaan juga menjadi semakin canggih. Anda sekarang dapat mengelola stok Anda di berbagai saluran dengan sangat mudah. Jadi, Anda dapat menjual dan memantau stok di toko Anda sendiri serta pasar market place lain atau toko fisik.

Laser Targeted Marketing - Pedagang daring dapat mengumpulkan jumlah data konsumen yang luar biasa untuk memastikan mereka menargetkan orang yang tepat untuk produk mereka.

Ini menurunkan biaya akuisisi pelanggan dan memungkinkan bisnis online e-commerce tetap sangat gesit. Bayangkan bisa menargetkan laki-laki berusia 18-24 tahun, yang tinggal di daerah perkotaan. Itu pemasaran yang berfokus laser untuk Anda - tidak mungkin Anda mendapatkannya hanya dengan toko fisik.

Dominasi Niche Market - Karena biaya operasional yang lebih rendah, kemampuan untuk menargetkan pelanggan ideal Anda , serta menjangkau audiens global yang dihasilkan oleh situs web e-commerce, ini memastikan keuntungan perusahaan Anda.

Fleksibilitas Lokasi dan waktu- Pemilik bisnis e - niaga tidak terikat pada satu lokasi saat menjalankan bisnis mereka. Selama Anda memiliki laptop dan koneksi internet, Anda dapat menjalankan bisnis e-commerce.

Manfaat dan Keuntungan E-commerce Bagi Konsumen

Selain pelaku bisnis Manfaat yang di peroleh dengan keberadaan e-commerce juga bisa di rasakan konsumen antara lain:

Belanja Lebih Mudah - E-commerce dapat membantu konsumen dalam melakukan pengecekan, perencanaan ataupun pembelian atau pemesanan jasa dan barang pada usaha tertentu tanpa memerlukan pertimbangan waktu. Karena e-commerce buka 24 jam non stop.

Menghemat Waktu - Dengan adanya e-commerce, konsumen dapat menghemat waktu mereka dalam belanja dikarenakan tidak perlu ke toko secara langsung, cukup menggunakan ponsel maupun PC yang terkoneksi dengan jaringan internet.

Pembeli lintas Wilayah - Dengan adanya e-commerce, anda bisa membeli barang atau jasa tanpa ada batasan wilayah bahkan luar negri sekalipun.

Jenis Pedagang e-commerce

Secara keseluruhan, ada dua jenis pedagang e-niaga:

1. Mereka yang menjual produk fisik: Ini cukup jelas. Hanya saja jual beli produk fisik melalui media elektronik. Misalnya, Anda dapat menjual merchandise dari berbagai macam seperti: mode, aksesori, peralatan rumah tangga, mainan, dll.

2. Toko yang menjual produk digital: Dalam hal ini biasanya barang yang di perjual belikan dalam bentuk digital Contoh seorang blogger yang membeli theme web dari beberapa developer.

Jenis-jenis E-commerce

Tidak hanya Business-to-Consumer (B2C). Namun, ada berbagai bentuk e-commerce yang ada.

Ada enam jenis e commerce. Di bawah ini kami telah mencantumkannya dan menjelaskan secara singkat apa arti semua itu.

1. Business-to-Business (B2B)

E-commerce B2B terjadi ketika transaksi dilakukan antara dua belah pihak sebagai pelaku bisnis yang memiliki tujuannya sama.

Contoh jenis e-commerce ini yaitu produsen dan suplier yang saling bertransaksi secara online.

2. Business-to-Consumer (B2C)

Business to consumer terjadi ketika  pemilik toko menjual produk kepada konsumen. (seperti jual beli biasa)

Ritel online (termasuk dropshipping ) biasanya berfungsi pada model bisnis ke konsumen.

3. Consumer-to-Consumer (C2C)

C2C adalah jenis e-commerce di mana konsumen memperdagangkan produk, layanan, dan informasi satu sama lain secara online. Transaksi-transaksi ini umumnya dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online seperti shopee, Bukalapak, OLX sebagai tempat transaksi.

4. Consumer-to-Business (C2B)

C2B adalah jenis e-commerce di mana konsumen membuat produk dan layanan mereka tersedia online untuk di jual ke perusahaan. Ini adalah kebalikan dari model perdagangan tradisional B2C.

Contoh populer dari platform C2B adalah pasar yang menjual foto, gambar, media dan elemen desain bebas hak cipta. seperti iStock.

5. Business-to-Administration (B2A)

Jenis e-niaga ini terjadi ketika transaksi dilakukan secara online antara pihak perusahaan dan pihak administrasi publik.

Banyak cabang pemerintah bergantung pada layanan elektronik seperti jaminan sosial, pekerjaan, dan dokumentasi hukum.

Jenis e-commerce telah mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir dengan meningkatnya investasi dalam e-government.

6. Consumer-to-Administration (C2A)

Terakhir, jenis e - commerce ini melibatkan semua transaksi antara perorangan dan administrasi publik atau badan pemerintah.

Beberapa contohnya adalah:

  • Pendidikan: menyebarkan informasi, pembelajaran jarak jauh / kuliah online.
  • Jaminan sosial: mendistribusikan informasi, melakukan pembayaran, dll.
  • Pajak: melaporkan pengembalian pajak, melakukan pembayaran, dan lainnya.:
  • Kesehatan : membuat janji, memberikan informasi tentang penyakit, dan melakukan pembayaran layanan kesehatan.

Baca Juga: 5+ Peluang Bisnis Rumahan yang Menjanjikan

Komponen E-commerce

Pada e-commerce terdapat mekanisme tertentu yang berbeda dibandingkan dengan mekanisme-mekanisme yang terdapat pada traditional commerce.

Dalam mekanisme pasar e-commerce terdapat beberapa komponen standar yang mendukung proses operasionalnya, diantaranya adalah:

1. Customer

Costumer merupakan para pengguna Internet yang dapat dijadikan sebagai target pasar yang potensial untuk diberikan penawaran berupa produk, jasa, atau informasi oleh para penjual.

2. Penjual

Penjual merupakan pihak yang menawarkan produk, jasa, atau informasi kepada para customer baik individu maupun organisasi. Proses penjualan dapat dilakukan secara langsung melalui website yang dimiliki oleh penjual tersebut atau melalui marketplace.

3. Produk

Salah satu perbedaan antara e-commerce dengan traditional commerce

terletak pada produk yang dijual. Pada dunia maya, penjual dapat menjual produk digital. Produk digital yang dapat dikirimkan secara langsung melalui Internet.

4. Fasilitas

Fasilitas  pasar yang menggunakan media elektronik meliputi perangkat keras, perangkat lunak, dan juga sistem jaringannya.

5. Front end

Front end merupakan aplikasi web yang dapat berinteraksi dengan pengguna secara langsung. Beberapa proses bisnis pada front end ini antara lain: portal penjual, katalog elektronik, shopping cart, mesin pencari dan payment gateway.

6. Back end

Back end merupakan apIikasi yang secara tidak langsung mendukung aplikasi front end. Semua aktivitas yang berkaitan dengan pemesanan barang, manajemen inventori, proses pembayaran, packaging, dan pengiriman barang termasuk dalam bisnis proses back end.

7.  Intermediary (perantara)

Intermediary merupakan pihak ketiga yang menjadi perantara antara produsen dengan konsumen. Online intermediary membantu mempertemukan pembeli dan penjual, menyediakan fasilitas.

Selain itu juga intermediary dalam e-commerce berperan untuk membantu penjual dan pembeli dalam menyelesaikan proses transaksi. Intermediary tidak hanya perusahaan atau organisasi tetapi dapat juga individu. intermediary misalnya broker dan distributor.

8. Partner bisnis lain

Partner bisnis merupakan pihak selain intermediari yang melakukan kerjasama dengan produsen untuk mencapai sebuah tujuan bisnis.

9. Support services

Ada banyak support services yang saat ini beredar di dunia maya muIai dari sertifikasi dan trust service, yan menjamin keamanan sampai pada knowledge provider.

Dampak Positif dan Negatif E-commerce

E-commerce memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka yang memanfaatkannya. Namun, di sisi lain e-commerce juga mempunyai dampak negatif.

1. Dampak Positif E-commerce

  • Munculnya aliran penghasilan baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak ada pada sistem jual-beli dengan cara tradisional
  • E-commerce memberikan peluang untuk meningkatkan market exposure
  • Berpotensi untuk memperluas jangkauan secara global (global reach)
  • Kesempatan mengurangi biaya operasional (operating cost)
  • Kemudahan dalam membangun dan meningkatkan customer loyality
  • Meningkatkan mata rantai pendapatan (value chain)
  • Dapat meningkatkan supplier management

2. Dampak Negatif E-commerce

  • Potensi terjadinya penipuan dimana seseorang kehilangan dari segi finansial karena kecurangan pihak lain.
  • Kemungkinan terjadinya pencurian data dan informasi rahasia dan berharga yang dapat mengakibatkan kerugian besar kepada korban
  • Potensi terjadinya kehilangan kesempatan bisnis atau kerugian pelanggan yang diakibatkan oleh gangguan sistem, misalnya human error dan gangguan listrik tiba-tiba.
  • Kemungkinan terjadinya akses yang dilakukan orang Iain tanpa izin, misalnya hacker yang membobol sistem perbankan.
  • Potensi kerugian yang bisa terjadi akibat kesalahan manusia baik itu sengaja atau tidak sengaja, dan juga kerusakan sistem elektronik

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian E-commerce, jenis, dampak dan manfaatnya bagi masyarakat. Semoga bermanfat dan menambah wawasan Anda.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar